Pengertian
Teknologi Multi Touching sebelumnnya untuk mengenal dan memahami kerja layar
sentuh (Touch Screen), Bagaimana kerjanya layar sentuh ketika di sentuh baik
pada hp, android, smartphone, dan laptop. Berikut penjelasan dan jenis-jenis
Touch Screen...
1.
Surface Acoustic Wave System
Teknologi
touchscreen ini memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk mendeteksi kejadian di
permukaan layarnya. Di dalam monitor touchscreen ini terdapat dua tranduser,
pengirim dan penerima sinyal ultrasonik. Selain itu dilengkapi juga dengan
sebuah reflektor yang berfungsi sebagai pencegah agar gelombang ultrasonic
tetap berada pada area layar monitor.
Kedua
tranduser ini dipasang dalam keempat sisi, dua vertikal dan dua horizontal.
Ketika panel touchscreen-nya tersentuh, ada bagian dari gelombang tersebut yang
diserap oleh sentuhan tersebut, misalnya terhalang oleh tangan, stylus, tuts,
dan banyak lagi. Sentuhan tadi telah membuat perubahan dalam bentuk gelombang
yang dipancarkan.
Perubahan
gelombang ultrasonik yang terjadi kemudian diterima oleh receiver dan
diterjemahkan ke dalam bentuk pulsa-pulsa listrik. Selanjutnya informasi
sentuhan tadi berubah menjadi sebentuk data yang akan di teruskan ke controller
untuk diproses lebih lanjut. Data yang dihasilkan dari sentuhan ini tentunya
adalah data mengenai posisi tangan Anda yang menyentuh sinyal ultrasonik
tersebut. Jika ini dilakukan secara kontinyu dan terdapat banyak sekali sensor
gelombang ultrasonic pada media yang disentuhnya, maka jadilah sebuah perangkat
touchscreen yang dapat Anda gunakan.
Teknologi
ini tidak menggunakan bahan pelapis metalik melainkan sebuah lapisan kaca, maka
tampilan dari layar touchscreen jenis ini mampu meneruskan cahaya hingga 90
persen, sehingga lebih jernih dan terang dibandingkan dengan Resistive
touchscreen.Tanpa adanya lapisan sensor juga membuat touchscreen jenis ini
menjadi lebih kuat dan tahan lama karena tidak akan ada lapisan yang dapat
rusak ketika di sentuh, ketika terkena air, minyak, debu, dan banyak lagi.
Kelemahannya
kinerja dari touchscreen ini dapat diganggu oleh elemen-elemen seperti debu,
air, dan benda-benda padat lainnya. Sedikit saja terdapat debu atau benda lain
yang menempel di atasnya maka touchsreen dapat mendeteksinya sebagai suatu
sentuhan. Touchscreen jenis ini cocok digunakan pada ruangan training komputer,
keperluan dalam ruangan untuk menampilkan informasi dengan sangat jernih dan
tajam dan saat presentasi dalam ruangan.
2.
Capacitive Screen
Sistem
kapasitif memiliki sebuah lapisan pembungkus yang merupakan kunci dari cara
kerjanya, yaitu pembungkus yang bersifat capasitive pada seluruh permukaannya.
Panel touchscreen ini dilengkapi dengan sebuah lapisan pembungkus berbahan
indium tinoxide yang dapat meneruskan arus listrik secara kontiniu untuk
kemudian ditujukan ke sensornya.Lapisan ini dapat memanfaatkan sifat capacitive
dari tangan atau tubuh manusia, maka dari itu lapisan ini dipekerjakan sebagai
sensor sentuhan dalam touchscreen jenis ini. Ketika lapisan berada dalam status
normal (tanpa ada sentuhan tangan), sensor akan mengingat sebuah nilai arus
listrik yang dijadikan referensi.
Ketika
jari tangan Anda menyentuh permukaan lapisan ini, maka nilai referensi tersebut
berubah karena ada arus-arus listrik yang berubah yang masuk ke sensor.
Informasi dari kejadian ini yang berupa arus listrik akan diterima oleh sensor
yang akan diteruskan ke sebuah controller. Proses kalkulasi posisi akan dimulai
di sini.
Kalkulasi
ini menggunakan posisi dari ke empat titik sudur pada panel touchscreen sebagai
referensinya. Ketika hasil perhitungannya didapat, maka koordinat dan posisi
dari sentuhan tadi dapat di ketahui dengan baik. Akhirnya informasi dari posisi
tersebut akan diintegrasikan dengan program lain untuk menjalankan sebuah
aplikasi.
Capasitive
touchscreen baru dapat bekerja jika sentuhan-sentuhan yang ditujukan kepadanya
berasal dari benda yang bersifat konduktif seperti misalnya jari. Tampilan
layarnya memiliki kejernihan hingga sekitar 90%, sehingga cocok untuk digunakan
dalam berbagai keperluan interaksi dalam publik umum seperti misalnya di
restoran, kios elektronik, lokasi Point Of Sales, dsb.
Harus
dengan sentuhan jari, tidak dapat menggunakan benda lain (kuku, stylus, dsb).
Karena layar ini bekerja dengan memanfaatkan muatan listrik yang ada ditubuh
kita. Layar sentuh model kapasitif ini hampir tidak memiliki kelemahan yang
berarti, karena layar ini adalah pengembangan terbaru untuk menggantikan layar
resistif.
Keunggulannya:
layar jenis ini tidak terpengaruh terhadap tekanan, jadi walaupun HP diletakkan
dikantong tidak menjadi masalah. Penggunaan wadah model pouch bisa
dikategorikan aman. Ciri-cirinya adalah tidak disertakan stylus didalam paket
HP-nya. Contoh HP yg menggunakan layar kapasitif adalah Samsung Corby
Touchscreen, iPhone.
3.
Resistive Screen
Sistem
resistif layarnya dilapisi oleh lapisan tipis berwarna metalik yang bersifat
konduktif dan resistif terhadap sinyal-sinyal listrik. Maksud dari lapisan yang
bersifat konduktif adalah lapisan yang bersifat mudah menghantarkan sinyal
listrik, sedangkan lapisan resistif adalah lapisan yang menahan arus listrik.
Kedua
lapisan ini dipisahkan oleh sebuah bintik-bintik transparan pemisah, sehingga
lapisan ini pasti terpisah satu sama lain dalam keadaan normal. Pada lapisan
konduktif tersebut juga mengalir arus listrik yang bertugas sebagai arus
referensi.
Ketika
terjadi sentuhan kedua lapisan ini akan dipaksa untuk saling berkontak langsung
secara fisik. Karena adanya kontak antara lapisan konduktif dan resistif maka
akan terjadi gangguan pada arus listrik referensi tersebut.
Efek
dari gangguan ini pada lapisan konduktif adalah akan terjadi perubahan
arus-arus listriknya sebagai reaksi dari sebuah kejadian sentuhan. Perubahan
nilai arus referensi ini kemudian dilaporkan ke controllernya untuk di proses
lebih lanjut lagi.
Informasi
sentuhan tadi diolah secara matematis oleh controller sehingga menghasilkan
sebuah koordinat dan posisi yang akurat dari sentuhan tersebut. Kemudian
informasi diintegrasikan dengan program lain sehingga menjadi aplikasi yang
mudah digunakan.
Layar
dengan teknologi ini memiliki tingkat kejernihan gambar sebesar 75% saja,
sehingga monitor akan tampak kurang jernih. Touch sensor jenis ini sangat
rentan dan lemah terhadap sentuhan benda-benda yang agak tajam.
Teknologi
ini tidak akan terpengaruh oleh elemen-elemen lain di luar seperti misalnya
debu atau air, namun akan merespon semua sentuhan yang mengenainya, baik itu
menggunakan jari tangan langsung maupun menggunakan benda lain seperti stylus.
Sangat cocok digunakan untuk keperluan di dalam dunia industri seperti di
pabrik, laboratorium, dan banyak lagi.
Contoh
HP yg menggunakan layar resistif adalah Samsung Star, Sony Erricson W950.
Siri-cirinya adalah dengan disertakan stylus didalam paket HP-nya. Pilihlah
wadah yang menggunakan model flip, jadi layar dapat terlindung dari tekanan.
Sebaliknya tidak disarankan menggunakan wadah HP model pouch.
Multi
Touchscreen
Multi
layar sentuh adalah pengembangan dari teknologi layar sentuh yang sudah ada.
Dari arti kata “multi” yang berarti banyak, sudah terlihat bahwa keunggulan
layar sentuh ini dapat disentuh oleh lebih dari satu jari. Layar multi sentuh
ini mampu disentuh oleh puluhan jari dari orang yang berbeda-beda secara
bersamaan. Layar multi sentuh ini dapat digunakan untuk membesarkan,
mengecilkan, mengubah posisi, dan memindahkan posisi objek pada layar monitor
seperti foto atau games. Layar multi sentuh ini biasa digunakan pada handphone,
komputer, MP3 player, dan sebagainya.
Strange "water hack" burns 2lbs overnight
ReplyDeleteOver 160k women and men are utilizing a easy and secret "liquid hack" to lose 2 lbs each and every night as they sleep.
It is easy and works with anybody.
Just follow these easy step:
1) Get a drinking glass and fill it with water half full
2) Now use this weight losing hack
and you'll be 2 lbs skinnier as soon as tomorrow!
As reported by Stanford Medical, It's in fact the one and ONLY reason this country's women get to live 10 years more and weigh an average of 19 kilos less than us.
ReplyDelete(And really, it really has NOTHING to do with genetics or some hard exercise and really, EVERYTHING to related to "how" they are eating.)
P.S, I said "HOW", and not "what"...
TAP this link to determine if this quick quiz can help you discover your true weight loss possibilities