Berbagi Itu Indah . . .

15/12/2015

SWAPPING, VIRTUAL MEMORY, WORKING SET DAN SEGMENTASI SISTEM OPERASI

Swapping,  Virtual Memory, Working Set dan Model Segmentasi
SWAPPING
Swapping adalah Suatu metode pengalihan proses yang bersifat sementara dari memori utama ke suatu tempat penyimpanan sementara (disk) dan dipanggil kembali ke memori jika akan melakukan eksekusi.
Adapun proses pindahkan yaitu proses yang di blocked ke disk dan hanya memasukkan proses-proses ready ke memory utama.
Klasifikasi manajemen memori didasarkan pada ada atau tidaknya swapping:
a.      Manajemen memori tanpa swapping
manajemen memori tanpa pemindahan proses antara memori utama dan disk selama eksekusi.
  Monoprogramming
  Multiprogramming dengan partisi statis
b.     Manajemen memori dengan swapping
manajemen memori dengan pemindahan proses antara memori utama dan disk selama eksekusi.
  Multi programming dengan partisi dinamis
MACAM-MACAM SWAPPING
1.     Monoprograming
·         Sistem komputer hanya mengijinkan satu proses berjalan pada satu waktu.
·         Karena hanya terdapat 1 proses dalam 1 waktu maka alokasi memori dilakukan secara berurutan.
2.     Multiprogramming dengan partisi statis
  • Multiprogramming dengan partisi statis dilakukan dengan cara membagi memori menjadi beberapa partisi dengan ukuran tetap.
  • Jika ada beberapa proses yg menggunakan memori utama secara bersamaan, maka memori harus dibagi menjadi beberapa partisi dengan ukuran tertentu.
  • Tiap-tiap  partisi digunakan oleh satu program. Jika proses tersebut telah selesai, maka lokasi partisi tsb akan digunakan oleh proses yg lain. Contohnya IBM OS2/360
3.     Multiprogramming dengan Swapping
  Dengan swapping, multiprogramming sistem time-sharing dapat ditingkatkan kinerjanya yaitu dengan memindah proses blocked ke disk dan hanya memasukan proses ready ke memori utama.
  Masalah yang harus diatasi multiprogramming dengan swapping, yaitu :
a.       Pemartisian  secara dinamis
b.      Strategi pengelolaan memori bebas
c.       Algoritma penempatan proses ke memori
d.      Srtrategi penempatan ruang swap pada disk

Virtual Memory
Teknik yang memisahkan memori logika user dari memori fisik.  Memori virtual dapat dilakukan dengan cara: Paging , Segmentasi , Kombinasi paging dan segmentasi .
Virtual Memory :
  Ruang logical address dapat lebih besar dari pada ruang physical address
  Proses yang dieksekusi tidak harus seluruhnya berada dimemori.
DEMAND PAGING:
Demand paging atau permintaan pemberian halaman adalah salah satu implementasi dari memori virtual yang paling umum digunakan. Demand paging pada prinsipnya hampir sama dengan permintaan halaman (paging) hanya saja halaman (page) tidak akan dibawa ke dalam memori fisik sampai ia benar-benar diperlukan.
  Merupakan sistem paging dengan swapping
  Page diletakkan di memori hanya jika diperlukan
  Proses disimpan di memori sekunder (disk). Jika proses akan dieksekusi, maka  dipindah (swap) ke memori
  Untuk membedakan antara page pada memori dengan page pada disk digunakan  valid-invalid bit.
kelebihan demand paging
  Memori virtual yang besar.
   Penggunaan memori yang lebih efisien.
   Meningkatkan derajat multiprogamming.
Kelemahan dari demand paging
  Processor overhead.
  Thrashing.

Working Set
  Salah satu cara menghindari thrashing adalah dengan menyediakan sebanyak mungkin frames sesuai dengan kebutuhan proses. Untuk mengetahui berapa frame yang dibutuhkan adalah dengan strategi working set.
  Working set model mengatakan bahwa sistem hanya akan berjalan secara efisien jika proses diberikan frame yang cukup, jika frame tidak cukup untuk menampung semua proses maka suatu proses akan ditunda, dan memberikan pagenya untuk proses yang lain.
  Working set model merupakan model lokalitas dari eksekusi proses. Model ini menggunakan parameter (delta) untuk definisi working set window. Kumpulan dari page dengan page yang dituju yang paling sering muncul disebut working set.

Segmentasi
  Segmentasi memungkinkan pemrogram memandang memori sebagai berisi banyak ruang alamat atau segmen. Ruang-ruang alamat itu sepenuhnya independen. Tiap segmen berisi barisan linear alamat 0 sampai maksimum. Panjang tiap segmem dapat berbeda sampai panjang segmen maksimum. Dengan segmentasi, pemrogram tidak berurusan dengan batasan-batasan memori yang disebabkan kapasitas memori utama.
  Spesifikasi alamat pada memori bersegmen adalah dua dimensi. Alamat terdiri dua bagian, yaitu: 
1.      Nomor segmen
2.      Alamat pada segmen itu (offset)
  Segmen adalah entitas logic. Segmen dapat berisi: Prosedur, Array, Stack, Atau kumpulan  variable skalar .
  Segmen biasanya bukan campuran tipe-tipe berbeda

Keunggulan Segmentasi
  Teknik segmentasi mempunyai sejumlah keunggulan dibanding ruang alamat tak bersegmen, yaitu:
1.      Menyederhanakan penanganan struktur data yang berkembang.
2.      Komplikasi ulang independen tanpa men-tautkan kembali (relink) seluruh program.
3.      Memudahkan pemakaian memori bersama di antara proses-proses.
4.      Memudahkan untuk proteksi.

Segementasi Murni
Segmen segmen dapat berukuran berbeda dan dinamis. Alamat maya adalah offset di segmen. Tiap proses mempunyai tabel segmen. Ketika proses running, alamat awal table dimuatkan ke register dasar.










SWAPPING, VIRTUAL MEMORY, WORKING SET DAN SEGMENTASI SISTEM OPERASI Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 Response to "SWAPPING, VIRTUAL MEMORY, WORKING SET DAN SEGMENTASI SISTEM OPERASI"