Swapping, Virtual Memory, Working Set dan Model
Segmentasi
SWAPPING
Swapping
adalah Suatu metode pengalihan proses yang bersifat sementara dari memori utama
ke suatu tempat penyimpanan sementara (disk) dan dipanggil kembali ke memori
jika akan melakukan eksekusi.
Adapun
proses pindahkan yaitu proses yang di blocked ke disk dan hanya memasukkan
proses-proses ready ke memory utama.
Klasifikasi manajemen
memori didasarkan pada ada atau tidaknya swapping:
a.
Manajemen memori tanpa swapping
manajemen memori tanpa pemindahan proses antara memori utama dan disk
selama eksekusi.
Monoprogramming
Multiprogramming dengan partisi statis
b.
Manajemen memori dengan swapping
manajemen memori dengan pemindahan proses antara memori utama dan disk
selama eksekusi.
Multi programming dengan partisi dinamis
MACAM-MACAM SWAPPING
1.
Monoprograming
·
Sistem komputer hanya
mengijinkan satu proses berjalan pada satu waktu.
·
Karena hanya terdapat
1 proses dalam
1 waktu maka alokasi memori dilakukan secara
berurutan.
2.
Multiprogramming
dengan partisi statis
- Multiprogramming dengan partisi statis dilakukan
dengan cara membagi memori menjadi beberapa partisi dengan ukuran tetap.
- Jika ada beberapa proses yg menggunakan memori
utama secara bersamaan, maka memori harus dibagi menjadi beberapa partisi
dengan ukuran tertentu.
- Tiap-tiap
partisi digunakan oleh satu program. Jika proses tersebut telah
selesai, maka lokasi partisi tsb akan digunakan oleh proses yg lain.
Contohnya IBM OS2/360
3.
Multiprogramming dengan Swapping
Dengan swapping, multiprogramming sistem time-sharing dapat ditingkatkan
kinerjanya yaitu dengan memindah proses blocked ke disk dan hanya
memasukan proses ready ke memori utama.
Masalah yang harus diatasi multiprogramming dengan swapping, yaitu :
a. Pemartisian secara dinamis
b. Strategi pengelolaan memori bebas
c. Algoritma penempatan proses ke memori
d. Srtrategi penempatan ruang swap pada disk
Virtual Memory
Teknik yang memisahkan memori logika user dari memori fisik. Memori virtual dapat
dilakukan dengan cara: Paging , Segmentasi , Kombinasi paging dan segmentasi .
Virtual Memory :
Ruang logical address dapat lebih besar dari pada ruang physical address
Proses yang dieksekusi tidak harus seluruhnya berada dimemori.
DEMAND PAGING:
Demand
paging atau permintaan pemberian halaman adalah salah satu implementasi dari
memori virtual yang paling umum digunakan. Demand paging pada prinsipnya hampir
sama dengan permintaan halaman (paging) hanya saja halaman (page) tidak akan
dibawa ke dalam memori fisik sampai ia benar-benar diperlukan.
Merupakan sistem paging dengan swapping
Page diletakkan di memori hanya jika diperlukan
Proses disimpan di memori sekunder (disk). Jika proses akan dieksekusi,
maka dipindah (swap) ke memori
Untuk membedakan antara page pada memori dengan page pada disk
digunakan valid-invalid bit.
kelebihan demand paging
Memori
virtual yang besar.
Penggunaan memori yang lebih efisien.
Meningkatkan derajat multiprogamming.
Kelemahan dari demand paging
Processor
overhead.
Thrashing.
Working Set
Salah satu
cara menghindari thrashing adalah dengan menyediakan sebanyak
mungkin frames sesuai dengan kebutuhan proses. Untuk mengetahui berapa
frame yang dibutuhkan adalah dengan strategi working set.
Working set model
mengatakan bahwa sistem hanya akan berjalan secara efisien jika proses
diberikan frame yang cukup, jika frame tidak cukup untuk menampung semua proses
maka suatu proses akan ditunda, dan memberikan pagenya untuk proses yang lain.
Working set model merupakan
model lokalitas dari eksekusi proses. Model ini menggunakan parameter (delta)
untuk definisi working set window. Kumpulan dari page
dengan page yang dituju yang paling sering muncul disebut working
set.
Segmentasi
Segmentasi
memungkinkan pemrogram memandang memori sebagai berisi banyak ruang alamat atau
segmen. Ruang-ruang alamat itu sepenuhnya independen. Tiap segmen berisi
barisan linear alamat 0 sampai maksimum. Panjang tiap segmem dapat berbeda
sampai panjang segmen maksimum. Dengan segmentasi, pemrogram tidak berurusan
dengan batasan-batasan memori yang disebabkan kapasitas memori utama.
Spesifikasi
alamat pada memori bersegmen adalah dua dimensi. Alamat terdiri dua bagian,
yaitu:
1.
Nomor segmen
2.
Alamat pada segmen itu (offset)
Segmen
adalah entitas logic. Segmen dapat berisi: Prosedur, Array, Stack, Atau
kumpulan variable skalar .
Segmen
biasanya bukan campuran tipe-tipe berbeda
Keunggulan Segmentasi
Teknik
segmentasi mempunyai sejumlah keunggulan dibanding ruang alamat tak bersegmen,
yaitu:
1.
Menyederhanakan penanganan struktur data yang
berkembang.
2.
Komplikasi ulang independen tanpa men-tautkan
kembali (relink) seluruh program.
3.
Memudahkan pemakaian memori bersama di antara
proses-proses.
4.
Memudahkan untuk proteksi.
Segementasi Murni
Segmen
segmen dapat berukuran berbeda dan dinamis. Alamat maya adalah offset di
segmen. Tiap proses mempunyai tabel segmen. Ketika proses running, alamat awal
table dimuatkan ke register dasar.
0 Response to "SWAPPING, VIRTUAL MEMORY, WORKING SET DAN SEGMENTASI SISTEM OPERASI"