PERKEMBANGAN DAN PENGERTIAN SISTEM OPERASIREALTIME
Sebelum mengenal apa itu Real Time Operating System kita harus
mengetahui dulu apa yang dimaksud dengan Real Time System.
Real Time System adalah sistem yang memiliki deadline/jangka waktu penyelesaian
tertentu/ditentukan, namun tetap mengutamakan ketepatan dan performa yang tinggi dalam
prosesnya.
Jika respon komputer melewati batas waktu tersebut, maka terjadi
degradasi performansi atau kegagalan sistem
Salah satu
karakteristik RTOS yang berbeda dengan OS biasa, yaitu RTOS harus mendukung
algoritma penjadwalan proses berdasarkan prioritas (priority scheduling
mechanism) yang dapat diinterupsi (preemptive).
Penjadwalan
memungkinkan fleksibilitas dalam melakukan teknik pengaturan proses dan melakukan proses
prioritas dari
sistem komputer.
Real-Time Operating System (RTOS) atau dalam bahasa indonesia Sistem
Operasi Waktu Nyata adalah sistem operasi multitasking yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan aplikasi (soft) yang bersifat
real time.
Real time
disini berarti ia membutuhkan waktu kinerja setiap saat dimana ia dibutuhkan
saat itu juga. Salah satu kunci dari keberhasilan RTOS adalah kemampuannya
untuk melakukan kerja secara konsisten baik secara waktu yang ia butuhkan maupun
secara task aplikasi yang mampu ia kerjakan.
KEGUNAANSISTEM OPERASI REALTIME
Berbeda dengan sistem operasi yang biasa, RTOS kebanyakan di
implementasikan pada embedded system (mikrokontroler) karena harus menyediakan
resopon yang cepat dan tepat terhadap event / proses tertentu.
Sistem
operasi golongan ini dipakai (diimplementasikan) untuk
mengendalikan perangkat keras untuk tugas spesifik, seperti instrumen
ilmiah, sistem penerbangan, mesin-mesin
industri (otomasi Pabrik) dan sebagainya. RTOS
memiliki kemampuan antarmuka yang terbatas dan tidak mendukung aplikasi level
end-user. Bagian terpenting RTOS adalah mengatur
penggunaan sumber daya komputer untuk menjalankan serangkaian operasi secara berulang-ulang dalam periode tertentu.
penggunaan sumber daya komputer untuk menjalankan serangkaian operasi secara berulang-ulang dalam periode tertentu.
STRUKTURSISTEM OPERASI REALTIME
Secara umum
dalam implementasi nya RTOS harus dapat menyediakan preemptive (priority based
scheduling ), preemptive kernel dan minimalisasi dari latency (jumlah waktu
dari mulai muncul nya event sampai event tersebut dilayani). Sedangkan dalam hal
fungsionalitas yang harus terdapat pada RTOS antara lain adalah sebagai berikut
:
- Manajemen prosesor
- Manajemen Memori
- Manajemen waktu
- Manajemen task
- Komunikasi dan singkronisasi task
Pada sumber
yang lain dikatakan ke lima fugsionalitas diatas dirangkum kedalam tiga fungsi
utama yakni scheduler, resource management dan dispatcher.
KARAKTERISTIK
SISTEM OPERASI REALTIME
• · Single
purpose.
Tidak
seperti PC, yang memiliki banyak kegunaan, sebuah sistem waktu nyata biasanya
hanya memiliki satu tujuan, seperti mentransfer sebuah lagu dari komputer ke
mp3 player.
• · Small
size.
Kebanyakan
sistem waktu nyata banyak yang ada memiliki physical space yang terbatas.
• ·
Inexpensively mass-produced.
Sistem
operasi waktu nyata memenuhi persyaratan waktu yang ditentukan dengan
menggunakan algoritma penjadwalan yang memberikan prioritas kepada proses waktu
nyata yang memiiki penjadwalan prioritas tertinggi. Selanjutnya, penjadwals
harus menjamin bahwa prioritas dari proses waktu nyata tidak lebih dari batas
waktu yang ditentukan. Kedua, teknik untuk persyaratan waktu penagmalatan
adalah dengan meminimalkan response time dari sebuah events seperti interupsi.
JENIS DANMODEL SISTEM OPERASI REALTIME
1. Hard Real-Time System
menjamin bahwa proses waktu nyata dapat diselesaikan dalam batas waktu yang telah ditentukan. apabila
terjadi kegagalan menyelesaikan task maka sistem akan mengalami efek berbahaya
yang dapat merusak sistem secara keseluruhan.
2. Soft Real-Time System
Menyediakan prioritas untuk mendahulukan proses yang menggunakan
real-time dari pada proses yang tidak menggunakan real-time. jika
terjadi kegagalan mencapai deadline dalam waktu yang telah ditentukan maka
sistem akan mengalami efek yang tidak begitu berbahaya bagi sistem. Seperti
terjadinya penurunan performa sistem.
3. Firm real time system
Firm real
time system memiliki sifat yang sama dengan soft real time system, yaitu
mengenai toleransi waktu. Tapi sistem model ini tidak akan bekerja dan
menyelesaikan tugasnya ketika waktu
deadline sudah lewat. Sistem ini akan
berhenti bekerja tapi tidak akan menyebabkan failure pada keseluruhan sistem.
4. Semi Hard
Real-Time System (HRTS) atau Semi Soft Real-Time ( SRTS )
Metoda ini
merupakan gabungan antara Semi Hard Real-Time System (HRTS) atau Semi Soft
Real-Time ( SRTS ). Dengan demikian waktu deadlinenya lebih pendek jika
dibandingkan dengan soft real-time ( SRTS ).
5. Interaktif
Deadline ( Waktu Deadlinenya Bisa Ditawar )
Pada
interaktif real-time, maka waktu deadlinennya bisa ditawar, artinya tidak
secara mutlak pada titik tertentu, tetapi tergantung dari kesepakatan yang
ditentukan dan fleksibel.
6.Probabilistic
/ Statistik
Metode ini
biasanya menggunakan teori probabilitas / teori kemungkinan dengan metoda statistik.
7.Intelligence
RTS
Metode ini
biasanya menggunakan Expert Systems / Kecerdasan buatan / Artifial Inteligence
atau Kendali Cerdas.
KLASIFIKASI
SISTEM OPERASI REALTIME
• Clock-based
Task
Sistem Waktu
Nyata yang diukur berdasarkan konstanta waktu, yaitu waktu yang diambil dari
respon suatu plant terhadap perubahan input atau beban. Konstanta waktu bisa
diukur dalam satuan jam untuk proses kimia atau detik untuk sistem penerbangan.
Semakin kecil konstanta waktu maka sampling rate semakin kecil. Sinkronisasi
diperoleh dengan menambahkan clock pada sistem computer yang dikenal dengan
real-time clock. Sinyal clock ini digunakan untuk menginterrupt operasi
komputer pada waktu-waktu yang telah ditetapkan (Clock-interrupt).
• · Event-Based
Task
Sistem yang
beraksi karena respon terhadap suatu kejadian (event). Contoh menutup katup
pada saat permukaan air sudah mengenai batas penuh. Digunakan interrupt untuk
memberitahukan komputer aksi yang diperlukan atau bisa juga mempergunakan
pooling (komputer menanyakan (polls) pada sensor apakah perlu dilakukan aksi).
• · Interactive
Systems
Sistem waktu
nyata yang terjadi karena adanya suatu kejadian dan waktu rata-rata dari respon
kejadian ini tidak boleh melebihi waktu yang ditetapkan. Jadi merupakan
gabungan antara clock-based dan event-based hanya bedanya waktu respon setiap
kejadian tidak selalu sama. Misal, pengambilan uang di ATM.
DESAIN
SISTEM OPERASI REALTIME
- Event driven
Pada Desain event driven, task
berganti ketika suatu event yang memiliki prioritas lebih tinggi membutuhkan
layanan, disebut juga preemptive priority.
2. Time
sharing
Bertugas melakukan kontrol
terhadap clock interrupt dan on event atau yang lebih sering disebut dengan
round robbin (sebuah algoritma penjadwalan).
ALGORITMA
PENJADWALAN OPERASI REALTIME
- Cooperative
scheduling
a. Round-robin
scheduling
Round robin scheduling dilakukan
secara bergiliran berdasarkan antrian, prosessor mengerjakan sesaat setiap
proses berturut-turut. Proses yang telah dieksekusi prosessor dan belum selesai
akan kembali ke antrian terakhir yang ada pada saat itu. Semua proses di anggap
penting dan diberi sejumlah waktu pemroses yang disebut quantum.
b. Fixed
priority preemptive scheduling
Dengan Fixed priority preemptive scheduling, scheduler
memastikan bahwa pada waktu tertentu, prosesor mengeksekusi tugas dengan
prioritas tertinggi dari semua tugas-tugas yang siap untuk dieksekusi.
- Preemptive scheduling
a. Rate
monotonic scheduling
Rate-monotonic scheduling menetapkan
prioritas tetap didasarkan pada periode pelaksanaan tugas. Periode tercepat
mendapat prioritas tertinggi, dan periode lambat mendapatkan prioritas semakin
rendah.
b. Preemptive
time slicing
Periode waktu suatu proses diperbolehkan
untuk dijalankan dalam sistem preemptive multitasking umumnya disebut time
slice. Scheduler dijalankan setiap time slice untuk memilih proses
selanjutnya yang akan dijalankan.
3. Earliest deadline first approach
Proses yang
paling dekat dengan deadline adalah proses yang dijadwalkan untuk dieksekusi
selanjutnya.
MANAFAAT
SISTEM OPERASI REALTIME
• Sebuah RTOS memberikan manfaat, seperti:
• Task scheduling – task dipanggil ketika dibutuhkan menjamin aliran
program dan respons event yang lebih baik.
• Multitasking – penjadwalan task memberikan ilusi menjalankan sejumlah
task secara simultan.
• Deterministic behaviour – event dan interupsi ditangani dalam sebuah
waktu yang ter-definisi.
• Shorter ISR – memungkinkan perilaku interupsi yang lebih dapat
ditentukan.
• Inter-task communication – mengelola sharing data, memori dan sumber
daya perangkat keras diantara beberapa task.
• Defined stack usage – setiap task dialokasikan ruang stack, memungkinkan
penggunaan memori yang dapat diperkirakan.
• System management – memungkinkan kita untuk fokus pada pengembangan
aplikasi daripada mengelola sumber daya.
KEUNGGULANSISTEM OPERASI REALTIME
- Mengatur waktu yaitu dengan penyediaan layanan kernel .
- Ketentuan untuk menyela.
- Task memiliki prioritas.
- Dapat menunda low priority task dan menjalankan high priority
task segera ketika kebutuhan muncul.
makasih min
ReplyDeletesolder uap