Berbagi Itu Indah . . .

14/12/2015

ARSITEKTUR MANAJEMEN FILE PADA SISTEM OPERASI

Share lagi materi kuliah ane kali ini tentang manajemen file sistem operasi, pengertian manajemen file yaitu sebagai berikut. File system atau manajemen file adalah Metode dan struktur data yang digunakan sistem operasi untuk mengatur dan mengorganisir file pada disk atau partisi.


Manfaat Manajemen File : Dapat mengurangi resiko kehilangan file yang dikarenakan terhapus secara tidak disengaja, tertimpa file baru, tersimpan dimana saja, dan hal lain yang tidak kita inginkan.
SIFAT FILE : 
  • Persistence yaitu Informasi dapat bertahan meski proses yang membangkit-kannya berakhir atau catu daya dihilangkan.
  • Size : File umumnya berukuran besar.
  • Sharability : File dapat digunakan banyak proses mengakses informasi secara kongkruen.
Sasaran manajemen file : Pengelolaan file adalah kumpulan perangkat lunak sistem yang menyediakan layanan berhubungan dengan penggunaan file ke pemakai atau aplikasi.
 Sasaran manajemen file meliputi:
  • Memenuhi kebutuhan manajemen data bagi pemakai.
  • Menjamin data pada file adalah valid.
  • Optimasi kinerja.
  • Menyediakan dukungan masukan/keluaran beragam tipe perangkat penyimpanan.
  • Meminimalkan atau mengeliminasi potensi kehilangan atau perusahaan data.
  • Menyediakan sekumpulan rutin interface masukan atau keluaran.
  • Menyediakan dukungan masukan/keluaran banyak pemakai di sistem multiuser.

Fungsi manajemen file:
Penciptaan, modifikasi, dan penghapusan file
Mekanisme pemakaian file secara bersama
Kemampuan backup dan recovery untuk mencegah kehilangan data.
Pemakai dapat mengacu file dengan nama simbolik (Symbolic name) bukan menggunakan penamaan yang mengacu perangkat fisik.
Informasi tersimpan aman dan rahasia.
Sistem file harus menyediakan interface user-friendly.

ARSITEKTUR PENGOLAHAN FILE
Pengolahan File meliputi:
1. Sistem Akses : Berkaitan dengan bagaimana cara data yang disimpan pada file diakses.
2. Manajemen file : Berkaitan dengan penyediaan mekanisme operasi pada file seperti :
  • Penyimpanan
  • Pengacuan
  • Pemakaian bersama
  • Pengamanan

Manajemen Ruang Penyimpan : Berkaitan dengan alokasi ruang untuk file di perangkat penyimpan.
Mekanisme Integritas File: Berkaitan dengan jaminan informasi pada file tak terkorupsi.

Sistem File
SISTEM FILE dalam SISTEM OPERASI terdiri dari ;
1. Sistem file dasar
Abstraksi File dan Direktori
Operasi-operasi terhadap file dan Direktori
2. Sistem Akses
Konsep terpenting pada sistem file : File Abstraksi penyimpanan dan pengambilan informasi di disk.
Direktori
Tipe file pada sistem operasi : File Reguler, yaitu File berisi informasi, terdiri dari file ASCII dan biner.
File Direktori, merupakan file yang dimiliki sistem untuk mengelola struktur sistem file.
File Spesial, merupakan nama logik perangkat masukan / keluaran.
File spesial dibagi 2 :
File spesial karakter
File spesial blok
Operasi pada file :
Create              : Menciptakan berkas.
Delete              : Menghapus berkas.
Open                : Membuka berkas.
Close               : Menutup berkas.
Read                : Membaca data pada berkas.
Write               : Memodifikasi data pada berkas.
Append           : Menambah data pada berkas.
Seek                : Mencari lokasi tertentu.
Get attributes  : Membaca atribut-atribut berkas.
Set attributes   : Menuliskan (memodifikasi) atribut-atribut berkas.
Rename          : Mengganti nama berkas.

SHARE FILE
adalah file yang tidak hanya diacu oleh satu direktori (pemakai), tapi juga oleh direktori-direktori (pemakai) lain.
Sistem file tidak lagi berupa pohon melainkan directed acyclic graph (DAG).
Masalah-masalah yang terdapat pada shared file :
Metode implementasi shared file.
Metode pemberian hak akses pada shared file.
Metode pengendalian atau penanganan terhadap pengaksesan yang secara simultan dilakukan pemakai-pemakai yang mengacu file. Persoalan pengaksesan simultan ini menyangkut integritas atau kogerensi data.

SISTEM AKSES FILE
Sistem akses merupakan pilihan, yaitu :
Dapat menjadi bagian dari sistem operasi.
Sistem operasi sama sekali tidak mempunyai komponen sistem akses.
Cara akses perangkat penyimpanan :
Perangkap penyimpanan berdasar disiplin pengaksesan dibagi dua, yaitu:
Perangkat akses sekuen (sequential access devices) merupakan akses yang paling sederhana dan paling umum digunakan. Informasi di dalam berkas diproses secara berurutan.
Perangkat akses acak (random access devices) merupakan akses berkas yang dibuat dari rekaman-rekaman logical yang panjangnya sudah ditentukan, yang mengijinkan program untuk membaca dan menulis rekaman secara tepat tanpa urutan tertentu.
Organisasi File
Elemen pokok perancangan sistem akses adalah cara rekord-rekord diorganisasikan atau distrukturkan.
Beberapa kriteria umum untuk pemilihan organisasi file adalah :
Redundansi yang kecil.
Pengaksesan yang cepat.
Kemudahan dalam memperbaharui.
Pemeliharaan yang sederhana.
Kehandalan yang tinggi.

Terdapat enam organisasi dasar,  diantaranya :
1. File pile (pile).
2. File sekuen (sequential file).
3. File sekuen berindeks (indexed-sequential file).
4. File berindeks majemuk (multiple-indexed file).
5. File ber-hash (hashed or direct file).
6. File cincin (multi ring file).

kurang lebihnya itu semoga bermanfaat yah.. terimakasih.. :D


ARSITEKTUR MANAJEMEN FILE PADA SISTEM OPERASI Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 Response to "ARSITEKTUR MANAJEMEN FILE PADA SISTEM OPERASI"